FACEBOOK diluncurkan pertama kali 4 februari 2004 oleh seorang mahasiswa
Harvard bernama Mark Elliot Zuckerberg. Lelaki jenius ini lahir di New York, 14
mei 1984 dan besar dalam keluarga normal di Dobbs Ferry. Saat duduk di SMA
Phillip Exeter Academy, mark membuat program komunikasi antar karyawan kantor
ayahnya yang membuka praktek dokter gigi. Setelah itu dia menciptakan program
pemutar musik (music
player) Synapse. Dari gagasan tersebut, perusahaan besar Microsoft dan AOL
meliriknya. Mereka berebut ingin merekrut Mark sebagai pegawai. Tapi keduanya
ditolak mentah-mentah dengan alasan ingin kuliah.
Tahun 2003, dia menciptakan
Coursematch, situs yang membiarkan mahasiswa memilih kelas berisi teman- teman
yang diinginkan. Lalu terciptalah ide jaringan sosial Facemash.com. Sebenarnya
ia sengaja menciptakan situs ini sebagai bentuk protes situs resmi Harvard yang
tidak mencantumkan direktori khusus untuk foto mahasiswa. Menurutnya justru
dengan adanya foto dan data diri, seluruh mahasiswa bisa mengenal satu sama
lain. Apesnya, Harvard minta situs ini ditutup. Mark diharuskan menghadap
Departemen Pelayanan Jaringan Harvard dan membayar denda.
Karena dianggap membobol keamanan
situs resmi universitas. Tapi dia gak patah semangat, tahun 2004 dia membuat
program “The Rome o f august ” untuk membantu belajar ujian akhir untuk mata
kuliah sejarah. Dari program ini, setiap mahasiswa dapat mengirim informasi dan
komentar satu sama lain. Hasilnya belajar lebih cepat, praktis, dan mudah
mengerti disbanding lewat buku biasa.
Berkat programnya, mark dan kawan sekelasnya
mendapatkan nilai A, nilai terbaik sepanjang sejarah Harvard untuk mata kuliah
sejarah. Kejeniusan Mark melesat seperti roket dia meluncurkan Facebook dari
kamar asramanya di Harvard, 15 February 2004. dalam waktu yang relative
singkat, dua pertiga mahasiswa Harvard aktif di Facebook. Kemudian, banyak
permintaan dari kampus dan sekolah lain untuk gabung di Facebook. Puncaknya,
empat bulan kemudian Facebook beranggota lebih dari 45 kampus dan sekolah di
Amerika.
Sebenarnya ide original Facebook
nggak datang ketika Mark kuliah di Harvard. Tapi, dia sudah memikirkannya
ketika di SMA. Philips Exeter academy, tepat Mark sekolah, punya buku tradisi
yang bernama “The Exeter Facebook”. Nah, dalam buku ini setiap siswa dan
komunitas sekolah mengisi biodata mereka secara bergilir satu sama lain. Dari
situ, Mark membawa ide Facebook ke internet.
Karena niat, dia menggandeng Dustin
Moskovitz dan Crish Hughes teman sekamarnya mengembangkan Facebook. Lalu dia
membuat keputusan terbesar dalam hidupnya, berhenti kuliah. Mark yang
pengangguran pindah ke Palo Alto California. Berkat kegigihannya, pendiri
Paypal, Peter Thiel, dan pendiri Napster, Sean Parker memberikan investasi
pertamanya. Akhirnya, agustus 2005 perusahaan Facebook resmi didirikan.
Sayangnya, Mark mengembangkan perusahaannya sendirian, nggak bersama timnya
lagi.
Facebook berkembang sangat pesat.
Saat ini tercatat 175 juta pengguna aktif yang mengaku jatuh cinta dengan
aplikasi dan fasilitasnya. Facebook pun kebanjiran uang.
Tiba-tiba, teman sekelasnya Divya
Narendra, Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss menuduh Mark meniru, mereka
mengklaim Mark mencuri ide mereka mulai dari design, rencana bisnis dan source
code. Apalagi menurut penjelasan mereka, mark pernah disewa untuk menyelesaikan
situs mereka, connectU. Sayangnya gugatan ini ditentang pengadilan.
Kontroversi seputar Facebook terus
berlanjut. Friendster mengajukan tawaran membeli situsnya seharga 10 juta USD.
Yang paling mencengangkan dia menolak Viacom dan yahoo! Dengan harga fantastis
sebesar 1 milyard Amerika. Berkat prestasinya, Time Magazine mendeklarasikan
Mark dalam seratus orang paling berpengaruh. Sedangkan Forbes mengklaim dirinya
di posisi ke-321 dari 400 orang terkaya di Amerika dengan total kekayaan yang
sama dengan Oprah Winfrey sebesar 1,5 milyar USD.
Dikutip dari Media Komunikasi
Indosat Front Liners,disi Februari-Maret 2011 p.22
Sumber:
Pamekasan.blog.com