Sebelum
membahas tentang apa itu conditional sentence, akan lebih baik jika kita
mengenal ‘dia’ dulu. Yah mari PDKT sama Conditional Sentence, semangat!
Conditional sentence
(Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang menyatakan suatu tindakan atau
peristiwa yang hanya akan terjadi jika syaratnya terpenuhi. Makanya
disebut kalimat bersyarat (if).
Type 1 :
Future Conditional
Type 2 :
Present Conditional
Type 3 :
Past Conditional
Mari kita kepo-in satu persatu...
Type 1 :
Future Conditional
Conditional
sentence type 1 adalah conditional sentence yang peristiwanya belum terjadi
sehingga memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan jika syaratnya
(realistis) dipenuhi.
Intinya :
mungkin terjadi
Rumus :
Walaupun rumusnya
keliatan beda-beda tapi sebenernya intinya sama kok guys, kayak gini :
If + Subject + Simple present , Subject +
Future tense
atau
Subject + Future Tense if + Subject +
Future Tense
Masih ingat
rumus Simple Present dan Future tense? :)
Kalo lupa,
flashback dulu.... Klik, pelajari disini..
Centongnya
XD :
If I
have a lot of money, I will go to America
If + Subject
+ Simple present, Subject + Future tense
If + I + have a lot of money, I + will go to America.
Jadi conditional
sentence terdiri dari 2 bagian yaitu: subordinate clause dan main clause.
©
Subordinate
clause (if + clause) merupakan pernyataan syarat atau kondisi.
©
Main
clause adalah pernyataan akibat terpenuhinya (+) atau tidak terpenuhinya
(-) persyaratan yang ada pada subordinate clause.
Dikupasssss....
If I have a lot of money, I will go to America
Subordinate
clause : If I have a lot of money (syarat)
Main clause
: I will go to America (akibat)
NB : Tidak
perlu meletakkan koma jika main clause kamu masukan terlebih dahulu. Karena
contoh diatas diawali dengan subordinate clause maka harus ada koma J
Type 2 :
Present - Unreal Conditional
Type 2 atau
biasa disebut present unreal adalah untuk mengandaikan kondisi yang tidak
mungkin terjadi saat kita berbicara, atau kondisinya berlawanan dengan apa yang
ada saat ini.
Intinya :
Cuma khayalan/angan-angan
Rumus :
If + Subject + V2 + Subject + Would + V1
atau
If + Subject + V2, Subject + Past Future
Contoh :
If I were rich, I
would give my money to the poor
If + Subject + V2, Subject + Past Future
If
+ I + were rich, I + would + give +
my money to the poor
Ngerti
kenapa khayalan??
If I were rich, I would give my money to the poor, artinya..
(Saya menghayal) Seandainya saya
kaya, saya akan memberikan uang saya pada orang miskin. Makna sesungguhnya...
Saya tidak kaya, saya tidak mungkin memberi uang kepada
orang miskin, simply I’m
not rich.
Type 3: Past - Unreal Conditional
Conditional
sentence type 3 ini syaratnya tidak mungkin terpenuhi sehingga peristiwanya
tidak mungkin terjadi. Bisa juga berupa penyesalan karena harapan yang tidak
terwujud di masa lalu.
Intinya : impossible,
nggak mungkin terjadi, nasi telah menjadi bubur x_x
Rumus :
If + Subject + Past Perfect + Subject + Past
Perfect Future + V3
atau
Subject + Past Perfect Future, if + Subject + Past Perfect + V3
Contoh :
If I had studied for the test, I should have passed.
Fact : I didn’t pass
If
+ Subject + Past Perfect + Subject + Past Perfect Future + V3
If + I + had studied
for the test, I + should have + passed.
Ya bener nasi telah menjadi bubur ayam *_*
Seandainya saya belajar untuk test, saya akan lulus.
Padahal makna
sesungguhnya kalo kamu peka dia ngomong
“Aku menyesal harusnya aku dulu belajar untuk test itu jadi aku bisa lulus, dan
sekarang kenyataannya aku nggak lulus, aku hanya berharap aku lulus tapi ini tidak mungkin terjadi :’( “
PDKTnya
sudah selesai? Um....
Semoga
bermafaat :)
This article
made by : blog’s owner