16 Mei 2015

Materi Conditional Text Beserta Penjelasan, Rumus dan Contoh

            Sebelum membahas tentang apa itu conditional sentence, akan lebih baik jika kita mengenal ‘dia’ dulu. Yah mari PDKT sama Conditional Sentence, semangat!
Conditional sentence (Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang hanya akan terjadi jika syaratnya terpenuhi. Makanya disebut kalimat bersyarat (if).
Image result for gambar menghayal
Conditional Sentence itu ada 3 tipe :
Type 1            : Future Conditional
Type 2            : Present Conditional
Type 3            : Past Conditional
Mari kita kepo-in satu persatu...

Type 1 : Future Conditional
Conditional sentence type 1 adalah conditional sentence yang peristiwanya belum terjadi sehingga memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan jika syaratnya (realistis) dipenuhi.
Intinya : mungkin terjadi
Rumus :
Walaupun rumusnya keliatan beda-beda tapi sebenernya intinya sama kok guys, kayak gini :
If + Subject + Simple present , Subject + Future tense
atau
Subject + Future Tense if + Subject + Future Tense
Masih ingat rumus Simple Present dan Future tense? :)
Kalo lupa, flashback dulu.... Klik, pelajari disini..
Centongnya XD :
If I have a lot of money, I will go to America
If + Subject + Simple present, Subject + Future tense
If + I + have a lot of money, I + will go to America.
Jadi conditional sentence terdiri dari 2 bagian yaitu: subordinate clause dan main clause.
©      Subordinate clause (if + clause) merupakan pernyataan syarat atau kondisi.
©      Main clause adalah pernyataan akibat terpenuhinya (+) atau tidak terpenuhinya (-) persyaratan yang ada pada subordinate clause.

Dikupasssss....
If I have a lot of money, I will go to America
Subordinate clause : If I have a lot of money (syarat)
Main clause : I will go to America (akibat)

NB : Tidak perlu meletakkan koma jika main clause kamu masukan terlebih dahulu. Karena contoh diatas diawali dengan subordinate clause maka harus ada koma J

Type 2 : Present - Unreal Conditional
Type 2 atau biasa disebut present unreal adalah untuk mengandaikan kondisi yang tidak mungkin terjadi saat kita berbicara, atau kondisinya berlawanan dengan apa yang ada saat ini. 
Intinya : Cuma khayalan/angan-angan
Rumus :
If + Subject + V2 + Subject + Would + V1
atau
If + Subject + V2, Subject + Past Future
Contoh :
If I were rich, I would give my money to the poor
If + Subject + V2, Subject + Past Future
If + I + were rich, I + would + give + my money to the poor

Ngerti kenapa khayalan??
If I were rich, I would give my money to the poor, artinya..
(Saya menghayal) Seandainya saya kaya, saya akan memberikan uang saya pada orang miskin. Makna sesungguhnya...
Saya tidak kaya, saya tidak mungkin memberi uang kepada orang miskin, simply I’m not rich.

Type 3: Past - Unreal Conditional
Conditional sentence type 3 ini syaratnya tidak mungkin terpenuhi sehingga peristiwanya tidak mungkin terjadi. Bisa juga berupa penyesalan karena harapan yang tidak terwujud di masa lalu.
Intinya : impossible, nggak mungkin terjadi, nasi telah menjadi bubur x_x
Rumus :
If + Subject + Past Perfect + Subject + Past Perfect Future + V3
atau
Subject + Past Perfect Future, if  + Subject + Past Perfect + V3
Contoh :
If I had studied for the test, I should have passed.
Fact : I didn’t pass
If + Subject + Past Perfect + Subject + Past Perfect Future + V3
If + I + had studied for the test, I + should have + passed.

Ya bener nasi telah menjadi bubur ayam *_*
Seandainya saya belajar untuk test, saya akan lulus. Padahal makna sesungguhnya kalo kamu peka dia ngomong

 “Aku menyesal harusnya aku dulu belajar untuk test itu jadi aku bisa lulus, dan sekarang kenyataannya aku nggak lulus, aku hanya berharap aku lulus tapi ini tidak mungkin terjadi :’( “

PDKTnya sudah selesai? Um....
Semoga bermafaat :)
This article made by : blog’s owner



:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allahu Akbar

 
;