Nabi/Rasul ke-4
Nabi Hud AS turun di tengah-tengah kaum Aad yang terkenal memiliki fisik tegar
dan berotot kuat. Namun moral mereka sangat buruk, di antara mereka berlaku
hukum rimba, siapa kuat, dialah yang menang. Kaum ini hidup di negeri Ahqaf,
yaitu antara Yaman dan Umman. Mereka adalah kaum penyembah berhala-berhala
bernama Shamud, Shada, dan Al Haba. Kejahatan dan kemaksiatan mereka
benar-benar keterlaluan.
Nabi Hud adalah
seorang yang berlapang dada, berbudi tinggi, pengasih, penyantun, sabar namun
cerdas dan tegas. Beliau adalah keturunan Sam bin Nuh AS, putra Nabi Nuh.
Beliau diutus ke tengah-tengah kaumnya untuk menegakkan kembali ajaran yang
benar. Namun imbauan Nabi Hud AS agar kaumnya sadar dan melangkah di jalan
Allah tidak diindahkan, sehingga Allah SWT menurunkan azab dalam 2 tahap.
Tahap pertama
berupa kekeringan yang hebat. Nabi Hud AS berusaha meyakinkan mereka bahwa itu
adalah azab Allah dan akan dicabut jika mereka bertobat dan beriman kepada
Allah SWT. Kaum Aad tetap tidak percaya sehingga turunlah azab kedua berupa
bencana angin topan yang dahsyat selama 7 malah 8 hari yang memusnahkan semua
ternak dan tanaman. Bencana itu membinasakan kaum Aad yang congkak. Hanya Nabi
Hud AS dan kaumnya yang selamat dari azab tsb.
Dalam Al Qur'an,
kisah Nabi Hud AS terdapat dalam 68 ayat yang tertera dalam 10 surat,
diantaranya surat Hûd: 50-60.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBlog nya kereeen :o
BalasHapussayangnya gak bisa dihapus :k
*copy
Hapus